Desember 14, 2009

kebohongan

Lidah Mereka menebar benih yang tak mereka kenal..
Pada saatnya didapati yang tumbuh adalah bentuk keburukan..
Mereka saling melempar tatapan, mencari siapa yang harus disalahkan..

Ini satu Bentuk kebodohan..
Berucap yang tak jelas asal dan tujuan
Memberi makan pikiran dengan kepalsuan
Lebih merugikan daripada kesia-siaan..

Ini tentang insan lain..
Yang ketika malu maka lebih dipermalukan
Yang ketika gagal lebih dijatuhkan
Yang ketika baik lalu diagung-agungkan..

Padahal mereka Cuma menerka dari kejauhan
Atau sekedar berkabar dengan bisik angin dan siulan..

bersaksi demi hati

Ketika bersaksi dihadapan hukum..
Teriakkanlah kebenaran selantang-lantangnya..
Karena disitulah letak keadilan dan kemenangan..

namun ketika bersaksi dihadapan satu hati..
ada kalanya kebenaran harus disembunyikan..
karena baginya, keadilan adalah ketenangan..
dan kemenangan adalah kebahagiaan..

Desember 12, 2009

sulit

ketika suatu amanat dilukai, maka penyesalan akan mengikuti dibelakangnya.. karena tiada kesempatan tuk mengulang dan kepercayaan yang baru kan sulit menghampiri..

maaf kawan

maaf kawanku..
tiada maksud tuk melukai perasaanmu
karena keadaannya..
karena aku dan dia,
tak mungkin terhindarkan.

maaf..
ada hal-hal yang tak bisa kuceritakan padamu
maka pada saatnya waktu menuntun kau tahu
silahkan cerca dan jauhi aku
karena hal ini terlalu rumit bagi hatiku

bagiku ini masa lalu..
kini jadi luka yang baru bagimu
terulang lagi kegundahan hidup
lebih sukar, karena kutahu kau telah kecewa..

maafku..
kau tetap kawan terbaik bagiku..
kuharap begitu pula diriku bagimu

Desember 11, 2009

sering terpikir

Sering terpikir..
Terlalu pendek masa mencari bekal surga
Meski diri ini jadi makhluk tertua didunia, tetap tak cukup..
Terlebih tak tahu kapan tepatnya akhir itu..

Seisi hari..
Adalah kala senja,
Saat pikirku direnggut renungan terdalam
Rasakan titik terendah keberadaanku. .
Mencari guna dari adanya jiwa raga ini

Lihat hartaku..bagaimana telah kugunakan ia..?
Tidak..bahkan itu bukan hartaku,
Itu mutlak kepemilikan Tuhan bersama segala isi semesta
Bahkan diri inipun bukanlah milikku..
Namun aku telah merasa bangga dan kuat karenanya..

Lihat pendampingku..bagaimana telah kujaga dia..?
Tidak..bahkan dia bukan pendampingku,
Dia pinjaman Tuhan, bentuk amanat yang harusnya kujaga..
Namun aku telah merasa memilikinya..

Aku hamba yang aniyaya,
Sungguh hina aku yang tak pintar bersyukur,
Aku yang selalu tak puas dengan dunia..

penyembah Tuhan

Kami penyembah Tuhan
Satu Tuhan yang penuh kebenaran
Dijalan suatu agama perdamaian

Ditekan dan digoncang
Keberadaan kami dimusuhi karena agama kami
Adalah mereka yang memakai topeng perdamaian
Mencari pembenaran tuk menginjak dan merampas dunia kami

Kami tahu kebenaran
Mereka tahu kebenaran
Dari Adam hingga Isa bin Maryam, telah datang aturan Tuhan
Hingga Muhammad menetapkan satu kebenaran dan keyakinan
Terjaga hingga kini..

Namun mereka ingkar
Bertingkah seakan tak mengetahui seruan sang Terpilih
Mereka lebih senangdengan kebohongan dan muslihat iblis

Mungkinkah hati mereka terlalu sempit..?
Mengapa mereka tak mau berdamai dengan kebenaran
Namun kami yakin..
Kan tiba masanya, Tuhan tunjukkan wajah mereka yang penuh kebusukan
Dihadapan seluruh penghuni alam

Tuhan maha Mengerti tentang semua
Dan kami..adlah yang diberi jalan untuk mengerti..

selamat ulang tahun

Pada pagi ini..
Dimana burung nuri merdu bernyanyi,
Bercengkrama dengan dingin pagi
Beritakan lahirnya seorang puteri

Pada hari ini..
Ialah hari ketika para malaikat menyambut kedatanganmu dengan puji
Dan hingga kini, tiada henti mereka berdoa teruntuk jiwa mudamu yang bersemi

Sayang..
Telah lama kau hirup wangi duniawi dan kecap indah bumi
Semoga seiring tumbuh ragamu selaras makin dewasa pikiran dan kuat jiwamu

Sayang hari ini kau ulang tahun
Sadarilah keberadaan diri, kejarlah mimpi
Sayangi keluargamu jangan berhenti
Maknai duniamu dengan menghargai
Hargai duniamu lewat kerja keras

Sayang..
Hari ini kau ulang tahun
Maafku..tiada yang mampu kuberi..
Selain rangkai kata dan do’a semata

Selamat ulang tahun sayang
Semoga berharga sisa masamu
Semoga baik-baik selalu..

datar timpang

Menggenang datar bersama kuning tercerah..
Melayang tenang lewati merah jalurnya
Menumpuk disaat jingga murung
Jatuh menghujam hingga penghabisan bersama hitam

Benihnya kusemai saat dingin
Tumbuh ditemani hangat
Gugur diterpa bosan
Sisanya mati dicabik jemari masa

Kisahku nyata..
Pemilik harapan dari kejauhan
Tak mapu bertahan karena ketidakseimbangan..

hatiku

Hatiku..
Beralaskan kewajaran, beatapkan harapan, berdinding keyakinan..
Kumiliki sebuah kamar yaitu “kewajiban”, dindingnya begitu kokoh dan tebal, didalamnya berisikan hal-hal berharga rapih tertata. satu kamar berikutnya yaitu “keluarga” tiang-tiangnya kokoh dan atapnya memberikan kehangatan untukku yang sering kali lemah, sungguh penuh kekuatan. kamar yang lain yaitu “tujuan”, alasnya dari tanah..tiada apapun didalamnya selain dinding letak celah-celah mengintip kamar yang lain, satu yang terakhir yaitu “cinta”, kemampuanku untuk memahaminya sungguh terbatas, dia luas dan tinggi namun sesak ketika dimasuki..

pesan tuk kawan

Hatiku muram .
Terlebih hari ini telah tiada satu kawanku..
Dia masih muda,masih berkarya..
Namun ajal memang tak berkompromi dan tak bisa diterka..

Wahai kawanku yang masih miliki jiwa..
Apa kabar insan disana..?
Adakah masih berkawan dengan langitnya,
Ataukah yang dewasa telah menyembah harta..
Dan yang muda masih saja dibodohi cinta dunia..

Wahai kawan..
Ketakutanku akan kita..
Kebenaran bahwa cobaan terberat bukanlah musibah..
Melainkan anugerah, yang sering kali salah disikapi..

Langitku muram..
Deru angin kencang guratkan gundah
Aku takut kita kan sia-sia dalam hidup..
Selalu Mengeluh kala diterpa musibah
Bangga serakah kala mendapat hadiah

Begitu kusayang dirimu..
Yang kini nyata hakikatnya fana
Yang kan tiba abadi meski belum nyata dimata
Kan tiada pengecualian dalam ketetapan
Tiada pertolongan sisakan penyesalan
Tiada teman selain iman..

Baik-baik kawanku..
Jaga waktumu tuk yang terbaik..
Dan semoga kita terselamatkan..

lambaian harapan

Aku lambaikan tangan,
Pada Tuhan dan semesta alam.
telah pedih jeritan hatiku..
karena harapan diinjak kaki-kaki hina
karena keindahan direnggut dari mataku

kulihat ayah telah pucat kaku..
kucari ibu, namun pintu mana yang lebih tahu..?
kini sendiri bersandar disudut kehampaan
dikota suci yang tertutup kabut kenistaan.

hilang sudah tidur lelapku,
kini pergi pagi indahku..

raga hidup namun jiwa kian meredup
amarah dan tangis, membaur getarkan luruhku..
aku yakin Tuhan melihatku..
dan ini semua mimpi bagi keberadaanku
yang kan terbangun disurga abadi..

karena Tuhan Maha adil dan suci..

Desember 05, 2009

tak tergantikan

Sadarkah kau..
Ada Seseorang yang selalu menjaga dan merindukanmu
Ditiap langkah dan nafasnya
Meski tak sedetik pun kau peduli akan dirinya
Bahkan kadang kau balas dengan mencercanya

Sadarkah kau..
Baginya, Kaulah semangat dihidupnya
satu bentuk cinta dihatinya
penguasa mimpi dan tinggi harapannya
yang sering meruntuhkan semua sekehendakmu

dikala malam merengkuh jiwanya
tercitra senyuman paling tulus tuk bayangmu
meski akhirnya selalu pedih cabikan kenyataan
saat sinaran pagi mengoyak segala hayalan

ketahuilah..
cintanya tak sesempit kau kira
sebanyak apa kau cipta lubang dihatinya
sebanyak itu pula cintanya bertambah
layaknya cawan menampung air termanis
tiada yang sia-sia tiap tetesnya

dia kan terus mencintaimu hingga musnah raganya..
karena hidupnya akan tetap lebih berarti
meski menjadi tempatmu menghunuskan pedang

baginya..
tak butuh alasan tuk mencintaimu
dan tetaplah menjadi dirimu..